Sirkulasi Lancar, Hunian Nyaman
A
A
A
Sirkulasi udara yang baik menjadi salah satu kunci utama menghadirkan kesejukan pada hunian. Memaksimalkan bukaan bisa dilakukan melalui jendela dan ventilasi.
Siapa pun pasti ingin memiliki hunian yang nyaman. Itu artinya hunian yang benarbenar membuat penghuninya betah. Ini mencakup desain yang sesuai selera dan suasana yang sejuk. Nah untuk menciptakan rumah yang tidak panas memang bukan perkara mudah. Butuh kejelian dalam mendesain rumah.
“Ruangan yang terasa panas bisa disebabkan banyak hal. Kurangnya bukaan atau ventilasi adalah penyebab yang paling umum terjadi. Karena kurangnya ventilasi, pertukaran di dalam ruangan tidak akan maksimal,” ucap arsitek Satrio Herlambang. Penggunaan jendela mungkin dirasakan kurang cukup untuk memaksimalkan sirkulasi udara di dalam ruangan.
Agar pertukaran jendela dalam ruangan berjalan dengan baik, alangkah lebih baik jika membuat ventilasi dengan model silang atau cross ventilation . Dengan menggunakan dua buah jendela besar dan dibuat secara berhadapan satu sama lain, pastinya udara yang sejuk di dalam ruangan bisa Anda rasakan.
Hal yang sama juga ditegaskan oleh arsitek tropis Ren Katili, ventilasi silang sangat memungkinkan udara mengalir dari dalam ke luar dan sebaliknya, tanpa harus melewati bagian ruangan lainnya. Udara yang masuk dari satu jendela akan langsung dialirkan keluar oleh jendela yang ada di hadapannya dan berganti udara baru.
Bagian lainnya yang harus diperhatikan adalah ukuran jendela dan bukaan yang harus seimbang dengan ukuran ruangan. Bila ruangan Anda berukuran besar, sebaiknya menggunakan jendela dengan ukuran yang besar juga. Jendela dengan ukuran yang besar, tidak hanya memberikan sirkulasi udara yang baik, juga bisa memberikan ruang untuk cahaya matahari masuk dan menerangi ruangan.
Jadi, Anda bisa menghemat penggunaan lampu sebagai penerangan cahaya pada siang hari. “Cahaya matahari bisa menjadi faktor yang memengaruhi peningkatan suhu ruangan. Untuk mengatasinya jendela bisa dilengkapi dengan window shade karena ini bisa membantu mengurangi jumlah cahaya yang masuk,” kata Ren.
Setelah penggunaan jendela dan ventilasi, untuk menciptakaan ruangan yang sejuk, faktor plafon juga sangat memengaruhi. Plafon yang tinggi akan memberikan rasa sejuk karena dengan plafon yang tinggi sangat memungkinkan terjadinya perputaran udara yang lebih banyak di dalam ruangan.
Aprilia s andyna
Siapa pun pasti ingin memiliki hunian yang nyaman. Itu artinya hunian yang benarbenar membuat penghuninya betah. Ini mencakup desain yang sesuai selera dan suasana yang sejuk. Nah untuk menciptakan rumah yang tidak panas memang bukan perkara mudah. Butuh kejelian dalam mendesain rumah.
“Ruangan yang terasa panas bisa disebabkan banyak hal. Kurangnya bukaan atau ventilasi adalah penyebab yang paling umum terjadi. Karena kurangnya ventilasi, pertukaran di dalam ruangan tidak akan maksimal,” ucap arsitek Satrio Herlambang. Penggunaan jendela mungkin dirasakan kurang cukup untuk memaksimalkan sirkulasi udara di dalam ruangan.
Agar pertukaran jendela dalam ruangan berjalan dengan baik, alangkah lebih baik jika membuat ventilasi dengan model silang atau cross ventilation . Dengan menggunakan dua buah jendela besar dan dibuat secara berhadapan satu sama lain, pastinya udara yang sejuk di dalam ruangan bisa Anda rasakan.
Hal yang sama juga ditegaskan oleh arsitek tropis Ren Katili, ventilasi silang sangat memungkinkan udara mengalir dari dalam ke luar dan sebaliknya, tanpa harus melewati bagian ruangan lainnya. Udara yang masuk dari satu jendela akan langsung dialirkan keluar oleh jendela yang ada di hadapannya dan berganti udara baru.
Bagian lainnya yang harus diperhatikan adalah ukuran jendela dan bukaan yang harus seimbang dengan ukuran ruangan. Bila ruangan Anda berukuran besar, sebaiknya menggunakan jendela dengan ukuran yang besar juga. Jendela dengan ukuran yang besar, tidak hanya memberikan sirkulasi udara yang baik, juga bisa memberikan ruang untuk cahaya matahari masuk dan menerangi ruangan.
Jadi, Anda bisa menghemat penggunaan lampu sebagai penerangan cahaya pada siang hari. “Cahaya matahari bisa menjadi faktor yang memengaruhi peningkatan suhu ruangan. Untuk mengatasinya jendela bisa dilengkapi dengan window shade karena ini bisa membantu mengurangi jumlah cahaya yang masuk,” kata Ren.
Setelah penggunaan jendela dan ventilasi, untuk menciptakaan ruangan yang sejuk, faktor plafon juga sangat memengaruhi. Plafon yang tinggi akan memberikan rasa sejuk karena dengan plafon yang tinggi sangat memungkinkan terjadinya perputaran udara yang lebih banyak di dalam ruangan.
Aprilia s andyna
(bbg)